Minggu, 08 April 2018

Kampus Ramah Anak (rektor STAI Dr.Khez Muttaqien)

Kampus Ramah Anak 
Oleh Manpan Drajat



Ketika memeriksa pelaksanaan UTS kemarin, saya melihat salah satu mahasiswa mengerjakan soal ujian sambil menggendong bayi. Ibu muda ini serius menulis jawaban, sementara bayi mungilnya nyaman dalam gendongan ibunya.

Menjelang selesai mengerjakan soal, saya berujar, bayi ini akan pintar, karena banyak mendapat stimulus positif dari lingkungannya. Sang ibu terlihat bahagia saya berkata demikian, mungkin dia pikir kami keberatan melihat bayi di bawa ke kelas, tapi ternyata tidak.

Lalu saya tegaskan bahwa di kampus ini boleh bawa bayinya ke kelas. Lalu ada yang "nyeletuk" di belakang "pa boleh ga bawa pasangan ke kelas". Saya jawab "boleh asal sama-sama kuliah juga"...ada-ada aja mahasiswa zaman now...

Kami memang membolehkan mahasiswa atau dosen membawa anaknya ke kampus bahkan ke kelas, selagi tidak mengganggu jalannya perkuliahan. Tidak hanya ibu dosen, terkadang saya melihat bapak dosen bawa anaknya sambil ngajar.

Tentu kalau dosen bawa anak izin kepada mahasiswanya, begitupun jika mahasiswa membawa anak izin kepada dosennya.

Kami tidak ingin orang tua apalagi seorang ibu tidak tenang kuliah bahkan gelisah di kampus cepat ingin pulang karena meninggalkan anaknya di rumah. Apalagi anak yang masih butuh pendampingan tidak terpenuhi hak-haknya karena orang tuanya harus ke kampus.

Ini bagian dari ikhtiar kami menyiapkan generasi yang berkualitas, anak-anak yang bahagia, penuh perhatian dan lingkungan yang memberikan stimulus positif.

hmjas.staimuttaqien

Author & Editor

semua data atau semua postingan yang ada pada halaman blog ini bukan sepenuhnya hasil karya admin, admin akan selalu mencantumkan sumber hasil karya atau informasi yang di posting. Tetapi untuk informasi yang tidak ada sumbernya berarti itu admin yang buat :)... semoga setiap postingan yang ada dapat bermanfaat. terimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar